Sms patah hati… hikz… hikz…
Seperti buku usang di atas meja. Di antara gudang dan rumah tua. Di antara waktu dan asa. Tertiup angin, tak sengaja terbuka. Tertinggal, dan tak terbaca…
Aku memilih pergi. Aku takkan pernah bisa mencampakkan cinta ini. Dan aku akan tetap mencintaimu walau kau tak memiliki cintaku.
Ke mana hujan pergi hari ini? Sejenak menggoda bumi pada siang yang gerah, lalu hilang saat malam tengadah. Seperti cintamu yang datang lalu pergi begitu saja…
Padamu kutemukan terang di ujung jalan. Padamu juga kuhisap luka yang enggan mengering
Aku setia duduk di sudut keheningan. Mengais arti dari sebuah bahagia yang tak kunjung tiba
Pada awan, kujeritkan aroma pedihku. Mengarak seribu duka karena kepergianmu…
Mengapa begitu susah kuraih hatimu? Padahal, aku hanya inginkan satu tawamu, tak lebih.
Beginikah rasanya patah hati? Cahaya yang kulihat semakin pudar. Harapan tinggal gulita yang tak bisa kuraba lagi
Yang tersisa dalam hatiku hanyalah gelap dalam asa. Aku telah hancur. Membela cinta tapi sia-sia
Auramu yang makin pudar oleh sikap tak pasti. Sikapmu melemahkanku. Bisumu menyurutkan langkahku. Lebih baik aku pergi, permisi…!
Seperti kemarau yang menanti hujan, kutunggu hatimu yang masih diam.
0 komentar:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* : 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar